Quantcast
Channel: YLSA
Viewing all articles
Browse latest Browse all 183

@SABDA -- SERI REVOLUSI HATI: MENJADI MANUSIA BINTANG LIMA

$
0
0

Ditulis oleh: Okti

Menjelang perayaan ulang tahun Yayasan Lembaga SABDA yang ke-20 pada bulan Oktober 2014 lalu, ide @SABDA memang telah digulirkan beberapa kali. @SABDA adalah kerinduan staf SABDA untuk mengadakan kegiatan di Griya SABDA. Kerinduan itu terwujud pada bulan Oktober ketika YLSA mengadakan seminar "The World is Flat", Peluncuran Alkitab Digital Aksara Jawa, Digital Bible Engagement, Nonton Bareng, dsb..

Pada bulan Februari 2015 lalu, kegiatan @SABDA kembali diselenggarakan dengan mengadakan seminar Seri Revolusi Hati "Menjadi Manusia Bintang Lima" pada Sabtu, tanggal 21 Februari 2015. Ide ini datang dari kerinduan Bapak Andrias Harefa, seorang writerpreneur dan profesional trainer, untuk berkunjung dan melihat dengan mata kepala sendiri tempat pelayanan Yayasan Lembaga SABDA. Selain ingin mengenal pelayanan SABDA lebih dekat, beliau juga rindu berbagi berkat dengan rekan-rekan pelayanan di Solo. Setelah melalui pembicaraan dan pertemuan dengan Ibu Yulia selaku pemimpin YLSA, Pak Andrias sepakat untuk memberikan seminar di Griya SABDA. Dengan diilhami oleh semangat me-"Revolusi Hati", sesuai dengan judul buku beliau, diambillah tema seminar "Menjadi Manusia Bintang Lima" untuk melayani rekan-rekan di YLSA dan juga sahabat-sahabat YLSA di Solo.

Rencana yang cukup dadakan ini segera dilaksanakan dengan membentuk kepanitiaan kecil, dan sayalah yang ditunjuk untuk menjadi ketua. Bersyukur, saya sudah beberapa kali terlibat dalam kepanitiaan seminar di YLSA sehingga semua rencana dengan cepat bisa diatur tanpa kesulitan. Hal yang sedikit merepotkan adalah panitia harus bekerja dengan cepat karena waktu persiapan hanya satu bulan saja. Oleh karena itu, semua staf YLSA dikerahkan untuk mengundang rekan-rekan pelayanan di Solo, baik dari gereja maupun komunitas pelayanan untuk datang ke seminar. Target peserta disesuaikan dengan kapasitas Griya SABDA, yaitu 90 -- 100 orang. Ketika jumlah peserta sudah mencapai 70 orang, termasuk staf SABDA, saya pun lega. Setelah urusan peserta selesai, sisanya adalah mempersiapkan tempat, konsumsi, acara, "booth", dsb.. Berkat kekompakan, inisiatif, serta spontanitas yang tinggi dari teman-teman di YLSA, semua persiapan dapat berjalan dengan cepat dan baik. Two thumbs up untuk teman-teman semua!

Pada hari seminar, cukup banyak peserta yang terlambat sehingga acara baru dimulai pukul 08.15. Dengan dipimpin oleh Evie, sebagai MC, kami semua mengawali dengan menyanyikan lagu baru karya Bapak Andrias Harefa dan putrinya yang berjudul "Periksalah Hatiku". Tim musik YLSA (Tika, Ayub, Odysius, Hilda, dan Yohanes) cukup sukses meramaikan suasana. :)

Dalam kata pengantarnya, Ibu Yulia menjelaskan bahwa kegiatan @SABDA adalah kegiatan untuk berbagi berkat rohani, ilmu, pengalaman, pengetahuan, wacana, dan kepandaian, dengan berbagai komunitas dan masyarakat Kristen di Solo ataupun di luar Solo. YLSA berharap Griya SABDA dapat menjadi tempat yang nyaman untuk berbagi dan belajar. Seminar "Menjadi Manusia Bintang Lima" adalah awal dari rangkaian kegiatan YLSA yang rindu mempersiapkan generasi pemimpin masa depan. Melalui seminar ini, diharapkan para peserta didorong untuk membangun dasar-dasar/fondasi kehidupan Kristennya dengan kokoh.

Seminar ini berlangsung dalam tiga sesi, dari pukul 08.30 hingga pukul 14.30, masing-masing dipisahkan dengan "break" dan makan siang. Pak Andrias membawakan materi dengan baik, jelas, sistematis, dan jauh dari kata membosankan. Saya pikir, tidaklah berlebihan kalau saya katakan bahwa Pak Andrias adalah pembicara yang kharismatik. Nah, kalau ingin tahu ringkasan isi seminar "Menjadi Manusia Bintang Lima", silakan baca blog Odysius, Setya, dan Wiwin, yang masing-masing mengulas satu dari tiga sesi materi "Menjadi Manusia Bintang Lima" dalam Blog SABDA < http://blog.sabda.org>.

Secara pribadi, saya bersyukur karena mendapat banyak berkat dari seminar ini. Selain dari isi seminar, sebagai ketua panitia, saya juga belajar untuk taat, berani mengambil risiko, dan melihat bagaimana Tuhan bekerja dalam seluruh acara ini. Selanjutnya, saya berharap YLSA dapat berbagi pelayanan lagi dengan Bapak Andrias Harefa di lain waktu dan kesempatan. Saya juga berdoa semoga setiap peserta pada hari itu sungguh-sungguh mendapat berkat yang berguna untuk diterapkan dalam kehidupan pribadi dan pelayanan mereka masing-masing. Amin.

Sumber:http://blog.sabda.org/2015/03/06/sabda-seri-revolusi-hati-menjadi-manusia-bintang-lima/


Viewing all articles
Browse latest Browse all 183

Trending Articles